Rabu, 19 September 2012





Udara Sehat untuk Badan yang Sehat

Banyak orang bilang,kalau di Indonesia menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari sudah ketinggalan jaman.Itulah yang terjadi dengan karakter masyarakat bangsa ini yang sudah benar-benar terlalu dimanjakan dengan kendaraan-kendaraan yang canggih.Sepeda motor yang kini meraja lela,menjadi pilihan Utama orang-orang untuk alat transportasi yang paling praktis dan murah.Padahal,kalau ditinjau dari segi keselamatan,Pengguna sepeda motor menjadi nilai tertinggi dalam data kecelakaan yang diambil dari kepolisian.Apa alasan masyarakat untuk selalu menggunakan sepeda motor? Yah,karena sarana transportasi Indonesia yang tidak memadai jalan yang selalu macet,serta buruknya sarana transportasi seperti keadaan bus yang sudah tidak kondusif atau kurangnya armada Kereta api yang merupakan transportasi paling efektif menjadi alasan kenapa masyarakat lebih senang mengunakan sepeda motor. Padahal dengan seringnya menggunakan sepeda motor,tanpa kita sadari banyak kerugian yang kita hadapi,diantaranya semakin berkurangnya pasokan BBM, serta tercemarnya udara yang ditimbulkan dari asap knalpot kendaraan itu sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kita memerlukan alat transportasi atau kendaraan untuk pergi bekerja ataupun pergi menuntut ilmu. Namun meskipun kendaraan memberikan dampak yang baik terhadap manusia, bukan berarti mobil atau sepeda motor tidak memiliki dampak negatif. Salah satunya dapat menyebabkan polusi yang dapat membahayakan manusia. Dari segi kesehatan pun,tanpa kita sadari kerugian yang kita alami diantaranya dengan sering menggunakan kendaraan,tubuh kita selalu terbiasa dan tidak bergerak sehingga aliran darah menjadi kurang lancer,maka banyak sekali penyakit yang timbul yang diakibatkan kurang lancarnya aliran darah. Bagi kesahatan, polusi udara sangat berbahaya dampak yang sering terjadi dari polusi udara adalah penyakit ISNA (infeksi saluran nafas atas). Gangguan kesehatan akibat zat-zat pencemar seperti gangguan pada saraf dan tidak nyamanan kini menghantui masayarakat kita Ada cara yang efektif  dan mudah untuk mengurangi polusi udara , salah  satunya dengan menggunakan sepeda.
Bersepada cukup efektif membakar kalori tubuh. Saat Anda bersepeda, otot-otot kaki akan ditarik mengayuh pedal sepeda, tubuh pun mengikuti menjaga keseimbangan agar sepeda tetap dapat berdiri dengan seimbang dan meluncur ke depan. Sementara tangan Anda akan mengendalikan navigasi-nya. Jangan kira semua tubuh Anda tak bergerak, Anda yang duduk di atas sepeda sedang menjalani latihan yang membakar kalori. Berapa banyak kira-kira kalori yang dibakar? Rata-rata bersepeda selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar kurang lebih 300-500 kalori tubuh. Bersepeda secara teratur (sebagai olahraga atau tujuan yang lain) membawa dampak positif terhadap kesehatan manusia dari semua tingkatan usia, termasuk di antaranya adalah: mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit kronis lainnya. Ada keuntungan lain dari bersepeda seperti , ongkos pemilharaanya yang mudah dan yang lebih hebat lagi tentunya menghemat pemakaian BBM yang isunya sedang hangatnya sekarang. Jika kita bicara penghematan BBM andaikan saja satu hari seseorang menghabiskan 1 liter bensin untuk aktivitasnya, secara tidak langsung sebenarnya ia telah menggunakan subsidi dari negara ini sebesar Rp 5.000.Jika ada seribu orang pada hari itu melakukan hal yang sama, bayangkan berapa banyak subsidi BBM dari Negara pada hari itu ditempat tersebut. Jadi, mari budayakan bersepeda ria dalam aktivitas kita, minimal satu hari dalam seminggu, selain badan sehat, kita juga mendukung pemerintah dalam penghematan BBM bersubsidi serta menjaga agar udara bebas dari polusi. Go Green!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar